Minggu, 11 Maret 2012

cinta


Kunci saling mencintai
Rosulullah dalam sebuah hadist bersabda,” Demi Dzat yang diriku ada dalam gengaman-NYA , kalian tidak masuk surge sampai kalian beriman. Dan kalian tidak beriman sampai kalian saling mencintai. Maukah kalian aku tunjukkan ;perbuatan yang jika kalian laksanakan maka kalian akan saling mencintai ? sebarkan kedamaian ( salam) diantara kalian.” ( Riwayat Muslim )
Sesungguhnya dalam diri manusia terdapat fitrah damai. Setiap orang pasti mencintai kedamaian, kebahagiaan , ketentraman dan kesejahteraan .ketika memilih tempat tinggal , mereka cenderung mencari lingkungan yang tenang dan menjanjikan kedamaian. Ketika hendak memilih pasangan hidup mereka mencari pasangan yang dapat membahagiakan , menentramkan dan menebarkan aroma kedamaian. Ketika kita bermasyarakat , mereka juga ingin bergaul dan berbaur dengan lingkungan sosial yang bias memberikan kedamaian .
ALLAH SWT yang memiliki asma dan sifat As-Salam ( maha damai ) telah meniupkan ruh kedamaian ( milik ) – NYA  kepada setiap manusia sehingga mereka secara fitrah mencintai dan berkecenderungan untuk selalu mewujudkan kedamaian.
Meskipun batin manusia sering dilanda konflik , tapi pada dasarnya mereka tetap menginginkan hati yang damai, jiwa yang tenang  (mathmainah) dan batin yang sejahtera.
Aura kedamaian batin itu merupakan pancaran melalui raut muka yang berseri,kata-kata yang manis dan positif, langkahkaki yang indah, dan perilaku yang santun.
Apa yang dapat kita rasakan ketika berada di suatu tempat yang sejuk,dingin,suara gemericik air , dan kicauan burung-burung ynag bersahut-sahutan? Harmoni alam telah menyulap suasana menjadi tenang, damai, dan sejahtera. Begitulah firman alam yang mengajarkan pada kita tentang harmini, kedamaian dan kesejahteraan. Itulah sebabnya , setiap muslim bula bertemu dengan sesamanya dianjurkan untuk menularkan energy positifnya melalui senyuman. “ senyuman ke saudaramu adalah sedekah “ kata Rosulullah SAW.
Senyuman yang tulus yang berasal dari jiwa yang iklas merupakan kekuatan yang amat dahsyat. Senyuman seperti itu merupakan energy positif yang dapat mengubah suasana menjadi hangat dan bersahabat. Apalagi jika senyuman yang merekah itu diiringi dengan ucapan salam dan dibarengi dengan jabat tangan . betapa indah sekali.
Apabila kamu saling berjumpa maka sebaiknya kalian saling mengucapkan salam dan berjabat tangan. Jika kalian berpisah maka berpisahlah dengan ucapan istighfar. ( riwayat ath – thahawi )

0 komentar:

Posting Komentar